Perspective from Logiframe

Apakah Software Inventaris Anda Menghambat Bisnis? Ini Solusinya!

Written by Wienanto Tanuwidjaja | Feb 13, 2025 7:32:58 AM

Banyak perusahaan memulai dengan sistem manajemen inventaris yang sederhana seperti menggunakan sistem POS, akuntansi, atau menggunakan spreadsheet. Pada tahap ini, sistem tersebut dapat membantu memonitor stok, memudahkan tracking, dan memberi peringatan jika tingkat stok yang ada hampir habis. Sistem ini juga membantu menjaga operasional bisnis.

Namun, seiring dengan pertumbuhan perusahaan, sistem ini akhirnya semakin mendekati batas efisiensinya. Ada banyak pesanan yang lebih sering di-pending, banyak masalah yang berhubungan dengan kehabisan stok, dan beragam aktivitas lain yang menyita banyak waktu staf.

Jika ini familiar terjadi di bisnis Anda, sudah saatnya upgrade sistem manajemen inventaris. Mari kita lihat tanda-tanda sistem inventaris yang sudah usang dan bagaimana cara mengatasinya.

Table of Content:

1. 6 Indikasi Penting Anda Perlu Mengganti Sitem Manajemen Inventaris
2. Kesimpulan: Manajemen Inventaris yang Tepat Dapat Menghemat Biaya Besar

6 Indikasi Penting Anda Perlu Mengganti Sistem Manajemen Inventaris

1. Stok Sulit Dilacak Karena Banyaknya Tempat Penjualan yang Digunakan

Sangat wajar jika kini produk dijual di berbagai tempat seperti website, toko ritel dan marketplace. Hal ini akan sangat membantu meningkatkan omset perusahaan, tetapi sangat berisiko apabila tidak dikelola dengan baik. Misalnya sistem yang tidak dapat melakukan pembaruan secara real-time. Stok ganda atau bahkan stok kosong sering kali menjadi isu dalam bidang kepuasan pelanggan.

✅ Solusi: Sistem Inventaris seperti NetSuite akan  otomatis memperbarui semua stok dalam sistem, risiko kesalahan data tidak perlu Anda khawatirkan..

2. Stok Di Beberapa Lokasi Tidak Mudah Dilihat

Jika bisnis Anda mempunyai beberapa gudang yang digunakan untuk menyimpan barang, Anda tentu tahu bahwa tanpa adanya sistem yang terintegrasi, Anda kesulitan untuk mengetahui jumlah stok di setiap lokasi. Selain itu bisa saja Anda mengirim barang dari lokasi yang lebih jauh, yang akan meningkatkan biaya pengiriman.

✅ Solusi: Dengan sistem pelacakan multi-lokasi, Anda dapat mengoptimalkan pengiriman menggunakan gudang terdekat. Hal ini dapat menurunkan biaya serta mempercepat pengiriman.

3. Proses Pembaruan Inventaris Masih Dilakukan Dengan Cara Manual

Apakah tim Anda menggunakan metode tradisional seperti mencatat stok dan harga di buku? Jika iya, maka ada risiko dalam melakukan kesalahan serta membutuhkan banyak waktu.

✅ Solusi: Dengan mengotomatiskan sistem pembaruan inventaris, Anda bisa menghilangkan risiko melakukan kesalahan, sekaligus menghemat banyak waktu.

4. Demand Planning Berdasarkan Perkiraan Tanpa Data yang Akurat

Demand planning tanpa data yang akurat sama saja seperti melakukan tebak-tebakan. Hal ini sering mengakibatkan Anda memiliki terlalu banyak stok persediaan yang tidak diperlukan atau kehabisan stok saat permintaan sedang tinggi.

✅ Solusi: Beberapa sistem inventaris yang terbaru menggunakan analitik prediktif yang bertujuan untuk mengambil keputusan yang lebih tepat pada penggunaan budget serta pembelian stok baru. Dengan hal ini, Anda dapat mengurangi kerugian dan meraih profit yang lebih tinggi.

5. Penghitungan Stok Membutuhkan Waktu Lama dan Bisa Menyebabkan Kesalahan

Stock opname merupakan proses yang penting dan krusial. Namun proses ini membutuhkan waktu berhari-hari dan menganggu jalannya bisnis, proses ini pasti menjadi beban terhadap business proses.

✅ Solusi: Gunakan sistem barcode atau RFID. Penggunaannya dapat mempercepat dan mempermudah proses stock opname.

6. Keterbatasan Pelacakan Produk untuk Hal Kepatuhan dan Penarikan

Dalam industri makanan, farmasi, atau manufaktur, terdapat keharusan untuk mencatat detail asal bahan baku dan batch produksinya. Tanpa sistem yang memadai, penarikan produk menjadi suatu hal yang sangat sulit untuk dilakukan.

✅ Solusi: Otomatisasi pelacakan lot dan nomor seri produk akan memastikan seluruh jenis regulasi yang berlaku dapat dipatuhi serta memberikan solusi dalam pencarian produk bermasalah.

Also Read: Apa Itu NetSuite dan Manfaatnya bagi Bisnis Anda

 

Kesimpulan: Manajemen Inventaris yang Tepat Dapat Menghemat Biaya Besar

Inventaris sering kali menjadi salah satu biaya terbesar bagi bisnis. Kesalahan dalam manajemen stok dapat menyebabkan pemborosan yang tidak disadari dan menurunkan profitabilitas.

Solusinya? Investasi pada sistem yang dapat tumbuh bersama bisnis Anda. Platform seperti NetSuite menawarkan visibilitas inventaris real-time, otomatisasi pelacakan, demand planning yang lebih akurat, dan optimasi multi-lokasi—membantu bisnis tetap kompetitif dan efisien.

Jika bisnis Anda masih berjuang dengan sistem manajemen inventaris yang tidak efisien, inilah saatnya beralih ke solusi yang lebih canggih. Jangan biarkan inventaris menjadi beban, jadikan sebagai keunggulan strategis!