Perspective from Logiframe

Pentingnya Laporan Keuangan di Xero untuk Keputusan Bisnis yang Tepat

Written by Wienanto Tanuwidjaja | Mar 11, 2025 10:21:51 AM

Laporan keuangan adalah salah satu elemen kunci dalam pengelolaan bisnis yang sukses. Dengan laporan yang akurat, pemilik bisnis dapat mengambil keputusan yang lebih baik berdasarkan data keuangan yang jelas. Xero accounting software, sebagai software akuntansi berbasis cloud, menyediakan berbagai laporan keuangan yang membantu bisnis dalam menganalisis kinerja mereka.

Daftar isi:

1. Mengapa Laporan Keuangan Itu Penting?
2. Jenis Laporan Keuangan di Xero dan Cara Menggunakannya
3. Kesimpulan

Mengapa Laporan Keuangan Itu Penting?

1. Memahami Kesehatan Keuangan Bisnis

Laporan keuangan membantu pemilik bisnis melihat kondisi keuangan mereka secara keseluruhan, termasuk profitabilitas dan arus kas.

2. Membantu Perencanaan Strategis

Dengan laporan yang akurat, bisnis dapat merencanakan strategi untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas.

3. Mempermudah Kepatuhan Pajak

Laporan keuangan mempermudah perhitungan pajak dan memastikan bisnis tetap patuh terhadap regulasi. 

4. Meningkatkan Kepercayaan Investor

Investor dan pemangku kepentingan membutuhkan laporan yang transparan untuk menilai prospek bisnis.

Baca Juga: Mengelola Keuangan Toko Online dengan Xero: Panduan untuk E-Commerce

Jenis Laporan Keuangan di Xero dan Cara Menggunakannya

1. Laporan Laba Rugi (Profit & Loss Statement)

Laporan ini menunjukkan pendapatan, biaya, dan laba bersih bisnis dalam periode tertentu.

Cara Menggunakannya:

  • Gunakan untuk menganalisis tren pendapatan dan pengeluaran.

  • Identifikasi area yang memerlukan penghematan biaya.
  • Bandingkan dengan periode sebelumnya untuk mengukur pertumbuhan bisnis.

    Ilustrasi 1: Profit & loss statement menunjukkan total pendapatan, biaya dan laba bersih pada periode tertentu. Selain itu, pemilik bisnis bisa membandingkan profit & loss statement dengan periode sebelumnya untuk mengukur pertumbuhan bisnis.

2. Laporan Neraca (Balance Sheet)

Laporan ini menunjukkan aset, kewajiban, dan ekuitas bisnis pada titik waktu tertentu.

Cara Menggunakannya:

  • Pastikan aset lebih besar dari kewajiban untuk menjaga kesehatan keuangan

  • Lihat ekuitas pemilik sebagai indikasi nilai bisnis.

  • Gunakan untuk mengevaluasi posisi keuangan sebelum mengambil keputusan investasi.

    Ilustrasi 2: Balance sheet menunjukkan total aset, kewajiban dan ekuitas pada periode tertentu. Selain itu, pemilik bisnis juga dapat membandingkan balance sheet dengan periode sebelumnya untuk mengevaluasi posisi keuangan sebagai dasar pengambilan keputusan.

3. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)

Laporan ini mencatat aliran masuk dan keluar uang tunai dalam bisnis.

Cara Menggunakannya:

  • Identifikasi sumber utama pemasukan dan pengeluaran.

  • Pastikan bisnis memiliki cukup kas untuk operasional harian.

  • Gunakan untuk perencanaan keuangan dan pengambilan pinjaman.

    Ilustrasi 3: Statement of cash flows di Xero menggunakan metode direct method. Pada laporan arus kas pemilik bisnis dapat melihat aliran kas pada aktivitas operasional, investasi, dan pembiayaan di periode tertentu. Selain itu, pemilik bisnis dapat membandingkan dengan periode sebelumnya untuk melihat kondisi keuangan perusahaan.

4. Laporan Piutang dan Utang (Accounts Receivable & Payable Reports)

Laporan ini membantu bisnis mengelola tagihan masuk dan keluar.

Cara Menggunakannya:

  • Pantau tagihan pelanggan yang belum dibayar untuk meningkatkan arus kas.

  • Pastikan pembayaran kepada pemasok dilakukan tepat waktu untuk menjaga hubungan baik.

    Ilustrasi 4.1: Laporan aged receivables detail menunjukkan rincian piutang pelanggan yang belum dibayarkan berdasarkan umur jatuh tempo secara detail dengan menampilkan informasi setiap faktur. Laporan ini dan membantu bisnis untuk mengelola arus kas dengan memantau piutang yang tertunggak.

    Ilustrasi 4.2: Laporan aged receivables summary menunjukkan ringkasan piutang pelanggan yang masih tertunggak berdasarkan umur jatuh tempo. Pada laporan ini menampilkan total piutang per pelanggan tanpa detail informasi setiap faktur.


    Ilustrasi 4.3: Laporan aged payables detail menunjukkan rincian hutang ke pemasok yang belum dibayarkan berdasarkan umur jatuh tempo secara detail dengan menampilkan informasi setiap faktur pajak pembelian.

    Ilustrasi 4.4: Laporan aged payables summary menunjukkan ringkasan hutang ke pemasok yang masih tertunggak berdasarkan umur jatuh tempo. Pada laporan ini menampilkan total hutang per pemasok tanpa detail informasi setiap faktur.

5. Laporan Anggaran (Budget vs. Actual Report)

Laporan ini membandingkan anggaran yang direncanakan dengan realisasi aktual.

Cara Menggunakannya:

  • Evaluasi kinerja bisnis dibandingkan dengan target.

  • Identifikasi area yang mengalami pembengkakan biaya.

  • Sesuaikan strategi bisnis berdasarkan hasil laporan.

    Ilustrasi 5: Laporan budget variance menunjukkan perbandingan antara anggaran (budget) yang telah direncanakan dengan hasil aktual (actual). Laporan ini membantu bisnis dalam menganalisis perbedaan (variance) antara nilai yang dianggarkan dan yang benar-benar terjadi, sehingga dapat mengambil tindakan korektif jika diperlukan.

Baca Juga: 5 Fitur Tersembunyi Xero untuk Meningkatkan Produktivitas Bisnis Anda 

Kesimpulan

Menggunakan laporan keuangan di Xero accounting software dapat membantu bisnis dalam mengambil keputusan berbasis data yang lebih akurat. Dengan memahami berbagai jenis laporan, bisnis dapat meningkatkan efisiensi, menjaga arus kas, dan merencanakan pertumbuhan secara strategis.

Butuh bantuan mengoptimalkan laporan keuangan di Xero accounting software? Hubungi tim Logiframe untuk konsultasi lebih lanjut!