9 min read
9 Kesalahan Pembukuan Akuntansi Perusahaan yang Wajib Anda Ketahui
Menjalankan bisnis memang penuh tantangan, dari tekanan yang datang dengan mengelola berbagai aspek operasional hingga kegembiraan melihat ide Anda...
Logiframe is an Equal Opportunity Employer.
All qualified applicants will receive consideration for employment without regard to race, color, age, religion, sex, sexual orientation, gender identity / expression, national origin, protected veteran status, or any other characteristic protected under federal, state or local law, where applicable, and those with criminal histories will be considered in a manner consistent with applicable state and local laws.
_______________________________________________________________________
Managed Services
NetSuite
Featured Blog
Dibandingkan dengan managed services tim Administrasi, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk menggaji anggota tim Administrasi-in-house yang ahli?
Featured Blog
Software akuntansi Xero sudah menggunakan sistem cloud computing yang artinya Anda tidak perlu menginstalnya lagi di PC (Personal Computer). Anda dapat mengakses laporan keuangan perusahaan atau cash flow secara real time asalkan terhubung dengan internet.
By Industries
By Functions
Featured Blog
Dashbor NetSuite adalah salah satu bagian terpenting NetSuite. Memiliki dasbord yang terkonfigurasi dengan benar sangat penting bagi setiap karyawan untuk dapat dengan cepat menavigasi ke data yang mereka perlukan untuk melihat dan mengawasi tren penting.
By Functions
Discover accounting and technology solutions
designed to streamline operations, boost efficiency,
and empower growth for your small business.
Xero Accounting Software
Xero is a cloud-based accounting software that simplifies
invoicing, bank reconciliation, payroll, and expense tracking,
helping businesses manage finances efficiently and in real-time.
Featured Blog
In a remarkable achievement, Xero has been named one of the World’s Top 250 Fintech Companies for 2024 by CNBC. This recognition underscores Xero’s unwavering commitment to innovation, technology, and providing world-class cloud accounting solutions for businesses worldwide.
PT Theta Jaya Sejahtera (Office 1)
Ciputra International Tokopedia Care
Lt. 16 Unit 38 Jl. Lingkar Luar Barat
No. 101 Jakarta 11740, Indonesia
PT Theta Jaya Sejahtera (Office 2)
Foresta Business Loft 6 No. 23
Pagedangan BSD, Lengkong Kulon
Tangerang, Banten 15331, Indonesia
Logiframe Consulting LLC
600 California Street
San Francisco, CA 94108
United States of America
Learn about our people, values, and more
About Us Overview →
Our Commitment
Featured Blog
The award underscores Logiframe's position as a trusted partner in leveraging NetSuite solution to drive business success and operational efficiency. This achievement reflects Logiframe's dedication to staying at the forefront of technology and providing outstanding solutions in the dynamic landscape of ERP.
5 min read
Fadli Maulana : Jan 9, 2024 12:04:33 PM
Setiap perusahaan perlu melakukan audit internal keuangan secara periodik. Bila Anda seorang pengusaha, Anda pun harus melakukannya. Tujuan utama audit internal untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan uang dalam perusahaan Anda.
Selain menemukan pelanggaran, banyak alasan penting lain dilakukannya audit internal yang mungkin belum Anda ketahui. Sebelum saya bahas satu per satu, mari kita bicarakan dulu aspek lain dari audit internal.
Daftar isi:
1. Apa Itu Audit Internal Keuangan?
2. 4 Alasan Penting Dilakukannya Audit Internal
3. Siapa yang Melakukan Audit Internal?
4. Apa Saja Persiapan untuk Audit Internal?
5. 4 Tahap Melakukan Audit
6. Pentingnya Audit Internal untuk Menghindari Potensi Masalah di Masa Depan
Audit internal keuangan adalah pemeriksaan dan evaluasi laporan keuangan untuk memastikan data keuangan yang ditunjukkan benar serta akurat berdasarkan catatan transaksi yang diakui. Fokus utama audit internal adalah pemeriksaan untuk kebenaran seluruh laporan pemasukan dan pengeluaran sehingga Anda sebagai pemilik bisnis dan pihak perpajakan mengetahui kondisi finansial usaha tersebut.
Laporan yang dihasilkan kemudian diinformasikan kepada:
Anggota direksi
Para manajer
Pemangku kepentingan lainnya
Selanjutnya, laporan tersebut akan diperiksa untuk keakuratan data serta penilaian efektivitas sistem keuangan internal yang sedang berjalan. Frekuensi audit internal bergantung dari setiap perusahaan, namun disarankan untuk dilakukan paling lambat setiap bulan. Tujuan utamanya yaitu untuk deteksi dan koreksi dini kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.
Memastikan informasi yang diberikan benar serta mengikuti ketentuan standar akuntansi.
Memastikan seluruh ketentuan hukum dan pajak dipatuhi untuk mencegah dilakukannya pemeriksaan dari Kantor Pajak atau pihak berwenang lainnya, yang dapat timbul bila ditemukan indikasi kecurangan atau kesalahan informasi yang disampaikan kepada investor atau publik.
Informasi kepada Anda sebagai pemilik usaha tentang bagaimana berjalannya bisnis mereka dan bagaimana meningkatkannya.
Pengetahuan soal kekuatan dan kelemahan keuangan perusahaan Anda.
Audit internal dapat dilakukan sendiri oleh Anda sebagai pemilik usaha bila usaha Anda masih kecil dan masih bisa menyisihkan waktu.
Bila usaha Anda sudah besar, pelaksanaan audit internal harus Anda delegasikan kepada departemen audit internal yang berasal dari dalam perusahaan sendiri.
Departemen audit bertanggung jawab untuk:
Memantau prosedur dan akurasi penyimpanan data dan fungsi akuntansi dalam perusahaan secara detail.
Membuat dan mengimplementasikan prosedur audit internal.
Mengontrol serta memantau seluruh area bisnis yang menyebabkan terjadinya transaksi dan pencatatan keuangan.
Mengkoreksi segala kekurangan yang dibuat oleh pelaksana dan pencatat operasional keuangan.
Di samping itu, audit dapat juga dilaksanakan pihak luar yaitu Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk semakin memberi kepercayaan dan memperkuat independensi dari hasil laporan audit.
Data yang dibutuhkan adalah dokumen kertas dan sumber data elektronik yang mencatat transaksi bisnis. Data ini diperlukan sebagai jejak rekam untuk melacak angka-angka dari jurnal buku besar terhadap transaksi yang terjadi di lapangan.
Selanjutnya, data lengkap terdokumentasi akan memberikan gambaran menyeluruh kronologis langkah-langkah yang sudah diambil saat memulai dan mengakhiri transaksi. Setiap transaksi harus memiliki dokumen pendukung dengan penjelasan relevan.
Sebagai contoh, bila Anda membeli barang dari pemasok, temukan bukti yang berkenaan dengan transaksi (seperti nota), temukan transaksi dalam akun yang seharusnya (seperti akun biaya atau akun hutang), dan identifikasi jenis transaksinya (pembelian barang dari pemasok).
Contoh kedua, bila Anda menghabiskan Rp 1.000.000,- untuk biaya perjalanan bertemu dengan seorang klien baru di luar kota. Pencatatan yang dilakukan bukan cuma mengenai transaksi perjalanannya, namun juga tujuannya yaitu mendapatkan klien baru.
Gunakan software akuntansi untuk menciptakan jejak audit akuntansi elektronik dalam bisnis Anda. Dengan menggunakan software akuntansi untuk mencatat aktivitas keuangan usaha, memungkinkan Anda untuk menyimpan dan menganalisa data keuangan dengan mudah.
Seluruh informasi keuangan Anda harus disimpan dengan aman, terorganisir dan mudah dicari. Seluruh informasi relevan, seperti rekening koran bank, giro atau cek yang dibatalkan dan struk belanja tunai harus disimpan hingga periode pelaporan. Memiliki informasi yang tersimpan dan kapanpun mudah diakses akan membantu Anda menyelesaikan persoalan atau perbedaan yang muncul.
Coba Anda telusuri sejenak alur dokumen dari awal hingga sampai ke tangan personel keuangan. Langkah pertama dalam melakukan audit internal keuangan dalam bisnis Anda adalah mengumpulkan dokumen finansial seperti nota, tanda terima, struk, kuitansi, rekening bank, lalu menyerahkan ke akuntan atau bagian keuangan untuk diproses. Bila proses ini lambat atau tidak dapat dipercaya, maka data keuangan Anda akan berantakan dan tidak dapat dipercaya keakuratannya. Bila Anda bekerja untuk diri sendiri, audit internal menjadi mudah karena tugas Anda hanya memastikan Anda sudah menerima data transaksi keuangan lalu memproses dengan cepat serta teratur untuk memastikan data sudah terkini.
Kontrol keuangan internal adalah praktek yang memproteksi penipuan, pencurian dan persoalan internal akuntansi lainnya. Ini adalah prosedur yang dipakai bisnis untuk memastikan aset Anda aman dan informasi Anda akurat. Beberapa sistem monitor yang dapat Anda pakai:
Pisahkan tugas akuntansi sesuai porsinya masing-masing. Misalnya, jangan perbolehkan orang yang sama menangani kas serta pembukuan, karena hal ini memudahkan terjadinya penyalahgunaan.
Brankas harus selalu terkunci bila tidak digunakan.
Software perusahaan dan komputer perusahaan selalu terproteksi password.
Gunakan kamera CCTV untuk memonitor kontrol keuangan internal di usaha retail.
Lakukan rekonsiliasi akun secara teratur seperti rekonsiliasi rekening bank dengan buku giro atau cek, untuk memastikan data keuangan.
Berikan nomor pada dokumen untuk mencegah duplikasi.
Untuk kebutuhan pajak, secara hukum Anda diminta untuk menyimpan lengkap seluruh dokumen keuangan. Menyiapkan dokumen keuangan sesuai dengan ketentuan hukum akan mempermudah audit dari kantor pajak bila terjadi. Ikuti ketentuan hukum pajak seperti menyimpan data akuntansi minimal selama 5 tahun. Dengan ini, Anda sudah memiliki proses untuk merespon kantor pajak atau pihak luar lainnya. Untuk menemukan hukum apa yang berkenaan dengan usaha Anda, carilah informasi dari konsultan pajak resmi.
Praktek audit yang benar harus membantu Anda sebagai panduan awal untuk menjalankan audit internal akuntansi. Hal ini bisa dilakukan sesudah berkonsultasi dengan konsultan pajak atau akuntan publik. Hasil yang didapat kemungkinan besar sejalan dengan ketentuan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku. Standar Perikatan Audit (SPA) adalah standar audit yang paling umum dipakai untuk mengaudit perusahaan swasta. Pelajari kebijakan SPA saat menjalankan audit internal Anda.
Tinjau ulang setiap aspek di mana informasi akuntansi Anda dimasukkan, termasuk jurnal, buku besar dan saldo setiap akun. Saldo akun harus diperiksa berkala, daripada hanya sebelum menyiapkan trial balance (neraca saldo) di akhir periode akuntansi.
Pastikan setiap data input terkait, tepat dengan elemen sistem akuntansi Anda sehingga setiap kesalahan segera diperbaiki. Contohnya, pembelian tunai barang menyebabkan jurnal debit di akun inventaris karena bertambahnya inventaris dan jurnal kredit di akun kas karena berkurangnya uang tunai. Gunakan catatan akuntansi Anda untuk memeriksa harga pokok penjualan, laba kotor dan biaya. Bila Anda memiliki banyak transaksi, Anda bisa mengambil sampling dan memeriksa transaksinya, daripada harus memeriksa seluruh transaksi yang ada.
Periksa kebenaran pembukuan Anda dengan membandingkan catatan fisik eksternal. Contohnya, Anda dapat membandingkan nota pembelian pemasok Anda dengan catatan pembelian di pembukuan Anda. Perhatikan bahwa persoalan yang timbul karena proses ini mungkin karena kesalahan pihak luar, seperti kesalahan perhitungan oleh pemasok atau pelanggan. Bila Anda menemukan kesalahan apapun, sangatlah penting untuk mengoreksi kesalahan.
Kesalahan apapun dari pihak luar harus segera dikoreksi dengan menghubungi pihak terkait. Selanjutnya, sangatlah penting untuk mendokumentasikan kesalahan tersebut lalu menanyakan pada diri sendiri, mengapa kesalahan itu terjadi dan siapa yang bertanggungjawab.
Anda dapat berfokus untuk memastikan kesalahan tersebut tidak diulang. Bila Anda memiliki produk fisik atau menggunakan peralatan, Anda harus melakukan juga audit internal dengan cek fisik di lapangan. Contohnya, inventaris atau peralatan harus dihitung dan diinspeksi secara visual.
Laporan itu akan menginformasikan masalah yang Anda temukan, perbaikan yang dilakukan dan area yang sudah berjalan dengan baik. Oleh karena ini adalah audit internal, tidak dibutuhkan dokumen formal. Dokumen ini hanya berfungsi sebagai referensi atau dapat ditunjukkan ke pihak perpajakan bila usaha Anda diperiksa.
Secara garis besar, 3 potensi masalah yang mungkin timbul bila tidak dilakukan audit internal:
Penyalahgunaan keuangan
Masalah perpajakan
Tidak jelasnya kondisi kesehatan perusahaan
Dengan mengetahui resiko ini, sudah seharusnya Anda bertindak untuk memulai merencanakan audit internal dalam perusahaan Anda.
9 min read
Menjalankan bisnis memang penuh tantangan, dari tekanan yang datang dengan mengelola berbagai aspek operasional hingga kegembiraan melihat ide Anda...
13 min read
Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana para pemilik usaha menangani akuntansi dan pembukuan mereka? Ada yang memilih untuk mengelolanya sendiri, dan...
13 min read
Banyak pengusaha baru yang sering mengabaikan pentingnya pembukuan keuangan, biasanya para pemilik usaha kecil ini hanya fokus pada produk dan...