6 Kesalahan Pembukuan yang Harus Dihindari Bisnis Anda

Sebagai bisnis, ada banyak kesalahan pembukuan yang Anda tidak bisa terima. Kesalahan kecil dapat berarti kemunduran dalam kegiatan bisnis Anda. Beberapa yang lebih besar dapat membuat Anda membayar pajak lebih banyak. Tidak ada perusahaan di mana pun yang ingin membayar pajak lebih dari yang seharusnya mereka bayar.

Itulah mengapa sangat penting untuk memastikan bahwa kesalahan pada pembukuan tidak mengakibatkan kelebihan pembayaran pajak. Selain itu, kesalahan besar bisa membuat Anda gulung tikar. 

Kesalahan dalam Pelaporan Penggajian

Pelaporan penggajian bisa menjadi masalah jika tim pembukuan Anda tidak memahami cara memasukkan data dengan benar. Upah kotor yang harus dicatat di laporan laba rugi bukan take home pay yang dibayarkan. Seringkali ini hal seperti ini terlewatkan ketika orang yang tidak terlatih menangani akuntansi dan pembukuan.

Aktiva tetap perlu dicatat dengan tepat. Penyusutan hanya benar jika aset tidak dibebankan di laporan laba rugi dan disusutkan berdasarkan umur yang sudah ditetapkan oleh manajemen.

Rekonsiliasi yang Tidak Tepat

Akun-akun neraca harus direkonsiliasi setiap bulan. Pada akhir tahun, dibutuhkan banyak pekerjaan untuk kembali ke dua belas bulan untuk mengetahui apakah ada posting ganda atau bahwa rekening kas belum direkonsiliasi. Entri duplikat akan berpotensi kelebihan bayar pajak. Setiap akun yang memiliki laporan saldo awal dan akhir dapat direkonsiliasi. Ini termasuk rekening bank, kartu kredit, pinjaman, investasi, dll.

Banyak bisnis tidak hanya gagal untuk merekonsiliasi semua akun mereka, tetapi mereka bahkan tidak merekonsiliasi akun bisnis utama seperti rekening giro bank. Rekonsiliasi akun Anda adalah satu-satunya cara untuk memastikan Anda telah memperhitungkan semua aktivitas bisnis Anda. Ini juga dapat membantu memastikan Anda tidak melebih-lebihkan atau mengecilkan pendapatan atau pengeluaran Anda. Laporan keuangan yang akurat sangat penting untuk kesuksesan bisnis Anda di masa depan.

Baca Juga: Kesalahan dalam Laporan Keuangan, Kenali Indikatornya!

Mempekerjakan Akuntan yang Tidak Terlatih

Akuntan yang tidak terlatih sering kali tidak mengerti bagaimana sebuah entri dapat menyebabkan begitu banyak masalah. Akuntan yang terlatih tahu bagaimana cara pembukuan dalam sebuah perusahaan dan penyesuaian tahun sebelumnya bukanlah sesuatu yang bisa dianggap enteng. Perubahan dikarenakan penyesuaian semacam dapat menyebabkan masalah pajak yang signifikan dan tidak mudah ditemukan dan diperbaiki.

Bisnis terkadang dapat memiliki akuntan yang tidak sepenuhnya terlatih. Ada banyak alasan hal ini terjadi. Ketika usaha pertama kali dimulai, mereka mungkin tidak berpikir bahwa mereka membutuhkan bantuan untuk akuntansi. Ini berarti bahwa pemilik atau manajer kantor mungkin melakukan akuntansi dan pembukuan bersama dengan pekerjaan mereka yang lain. Ini menempatkan pekerjaan tambahan pada seseorang yang sudah memiliki pekerjaan penuh waktu. Akan tetapi semakin berkembangnya usaha Anda, tentunya Anda memerlukan bantuan dari orang yang sudah sepenuhnya mengerti tentang cara pembukuan. Anda bisa menggunakan jasa layanan outsource akuntansi yang dapat dipercaya seperti Logiframe Consulting untuk membantu Anda.

Salah Melaporkan Pendapatan atau Pengeluaran

Ketika pemilik usaha melakukan pembukuan sendiri, kesalahan sering terjadi. Salah satu kesalahan terbesar dan paling umum adalah pelaporan pendapatan atau pengeluaran yang berlebihan atau tidak dilaporkan.

Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk membuat kesalahan besar jika Anda tidak 100% yakin dengan apa yang Anda lakukan. Sebagai contoh, jika Anda tidak tahu bagaimana menangani prosedur faktur dan mencatat pembayaran secara akurat di software akuntansi Xero accounting software, kemungkinan besar Anda akan melebih-lebihkan pendapatan Anda. Demikian juga, kita sering melihat laporan keuangan dengan salah kode transaksi yang melebihkan atau mengecilkan pengeluaran. Contoh yang paling umum adalah pengeluaran pribadi pemilik dicatat sebagai beban, ini yang tidak benar.

Baca Juga: Pentingnya Uji Kelayakan Untuk Melihat Performa Keuangan Sebuah Bisnis

Tidak Menggunakan Software Akuntansi dengan Reputasi yang Baik

Terlalu sering pemilik bisnis menangani pembukuan mereka dalam beberapa sistem offline. Di era dengan mobilitas tinggi, sistem offline sudah tidak dapat mendukung kegiatan perusahaan secara maksimal.

Ada juga bisnis yang masih mengandalkan spreadsheet sebagai sistem akuntansi. Meskipun spreadsheet dapat bekerja untuk sistem akuntansi sederhana, itu tidak mendukung pertumbuhan perusahaan Anda.

Di Logiframe Consulting, kami sangat merekomendasikan untuk mempelajari dan menggunakan software Xero, karena ini adalah perangkat lunak pembukuan yang bagus untuk pemilik bisnis yang belum tentu mengerti segala sesuatu tentang akuntansi.

Tidak Menggunakan Check and Balances

Banyak pemilik bisnis yang terlalu mempercayakan keuangan kepada orang lain tanpa memasang check and balances, dan sayangnya, hal ini sering berujung pada pencurian pembukuan. Dengan memasang checks and balances yang tepat ke dalam sistem akuntansi dan pembukuan Anda, Anda dapat yakin bahwa pemegang buku Anda tidak mencuri dari Anda. Beberapa tips sederhana adalah bahwa seorang akuntan tidak boleh memiliki wewenang untuk menandatangani cek, menggunakan pembayaran tagihan online, atau menangani uang tunai. Transaksi harus diterima dan dibayarkan melalui bank, dan selalu dilakukan end of month reconciliation dengan menggunakan rekening koran sah dari bank.

Seperti yang Anda lihat, kesalahan pembukuan dapat menyebabkan penalti dan bunga pajak. Terlebih lagi, mereka benar-benar dapat membahayakan bisnis Anda. Apakah Anda melakukan salah satu dari kesalahan pembukuan yang fatal ini atau memang demikian, tetapi Anda bahkan tidak mengetahuinya? Mungkin sudah waktunya untuk memperketat sistem pembukuan Anda. Apakah Anda siap untuk melakukannya?

Dapatkan panggilan konsultasi gratis Anda hari ini dan mari cari tahu.